1.Jurnal (kembali)
2. Alat dan Bahan (kembali)
- Transistor NPN
- VCC
- Ohmmeter
3. Rangkaian Simulasi (kembali)
4. Prinsip Kerja (kembali)
Transistor memiliki tiga terminal, terminal Basis, Colektor dan emitor. Nah, Prinsipnya Tansistor ada 2 yaitu npn dan pnp. Pada praktikum transistor digunakan yaitu yang npn. Transistor npn prinsipnya, saat terminal basis dihubungkan dengan tegangan yang memiliki polaritas positif, maka hole pada semikondukro tipe p di basis akan bergerak ke arah kolektor dan elektron pada kolektor akan tetrarik oleh tegangan positif pada basis, sehingga daerah deplesion antara basis dan kolektor akan menipis sehingga dapat melewatkan arus atau elektron sehingga terdapat beda potensial antara titik pada emitor.
5. Video Simulasi (kembali)
6. Analisa (kembali)
Percobaan 4
1. jelaskan bagaimana cara
menentukan kaki transistor?
Jawab :
kita dapat menentukan jenis
dari transistor dengan itu kita dapat menentukan yang mana basis dari
transistor, ikutilah langkah berikut ;
Menetukan Jenis Transitor
PNP atau NPN Dengan Multimeter Analog.
- Pastikan kabel probe terpasang dengan
baik dan benar
- Pastikan saklar atau switch multimeter
dalam posisi ohm meter dengan pengali 1X atau di atasnya.
- Ambil salah satu probe (hitam atau
merah) sebagai probe acuan kita (dalam contoh ini kita misalkan hitam yang
berarti kutup positif baterai multimeter analog)
- Hubungkan probe hitam acuan ke salah
satu kaki transistor (kalau perlu curigai salah satu kaki transistor sebagai
basis berdasarkan ciri ciri dan kebiasaan)
- Hubungkan probe warna merah (karena
hitam sudah dipakai untuk acuan) pada kaki lainnya secara bergantian.
- Jika pada langkah 5 terjadi gerakan pada
kedua kaki yang diukur secara bergantian tadi maka dipastikan jenis dari
transistor ini adalah NPN dan kaki yang terhubung dengan probe berwarna
hitam adalah kaki basis.
- Jika belum menunjukkan hasil yang
diharapkan lakukan pertukaran probe dan lakukan langkah 3 sampai 6 di atas
sehingga kita menemukan keadaan seperti langkah nomor 6.
- Jika probe yang menjadi acuan adalah
probe merah berarti jenis transitor tersebut adalah transisto PNP
Menentukan Kaki Kaki
Transistor
Selain dapat menentukan
jenis transistor kita mengkur dengan multimeter dapat memudahkan kita dalam
menentukan nama kaki dari transistor tersebut. Adapun langkah langkahnya sama
seperti cara di atas.
- Pastikan kita sudah melakukan cara
langkah langkah di atas untuk mengetahui kaki basis dari transistor yang
diukur.
- Setelah kita menemukan kaki basis,
silahkan dihubungkan probe yang sesuai dengan kaki basis tersebut. Jika
jenisnya PNP berarti basis harus terhubung dengan probe warna merah dan
jika NPN basisnya harus terhubung dengan probe warnah hitam.
- Hubungkan probe yang lainnya pada kaki
transistor yang lain secara bergantian dan lakukan pembacaan nilai tahanan
pada display multimeter.
- Untuk mengetahui mana kaki emitor dan
mana kaki kolektor biasanya terdapat pada perbedaan nilai tahanannya.
Untuk kolektor relatif memiliki tahanan yang lebih besar sedikit dari pada
tahanan kaki emitor. Jadi dengan melihat nilai tahanannya secara teliti
(ingat bedannya hanya sedikit) kita dapat menentukan mana kaki emitor dan
mana kaki kolektor.
Percobaan 4
1. jelaskan bagaimana cara
menentukan kaki transistor?
Jawab :
kita dapat menentukan jenis dari transistor dengan itu kita dapat menentukan yang mana basis dari transistor, ikutilah langkah berikut ;
Menetukan Jenis Transitor
PNP atau NPN Dengan Multimeter Analog.
- Pastikan kabel probe terpasang dengan
baik dan benar
- Pastikan saklar atau switch multimeter
dalam posisi ohm meter dengan pengali 1X atau di atasnya.
- Ambil salah satu probe (hitam atau
merah) sebagai probe acuan kita (dalam contoh ini kita misalkan hitam yang
berarti kutup positif baterai multimeter analog)
- Hubungkan probe hitam acuan ke salah
satu kaki transistor (kalau perlu curigai salah satu kaki transistor sebagai
basis berdasarkan ciri ciri dan kebiasaan)
- Hubungkan probe warna merah (karena
hitam sudah dipakai untuk acuan) pada kaki lainnya secara bergantian.
- Jika pada langkah 5 terjadi gerakan pada
kedua kaki yang diukur secara bergantian tadi maka dipastikan jenis dari
transistor ini adalah NPN dan kaki yang terhubung dengan probe berwarna
hitam adalah kaki basis.
- Jika belum menunjukkan hasil yang
diharapkan lakukan pertukaran probe dan lakukan langkah 3 sampai 6 di atas
sehingga kita menemukan keadaan seperti langkah nomor 6.
- Jika probe yang menjadi acuan adalah probe merah berarti jenis transitor tersebut adalah transisto PNP
Menentukan Kaki Kaki
Transistor
Selain dapat menentukan
jenis transistor kita mengkur dengan multimeter dapat memudahkan kita dalam
menentukan nama kaki dari transistor tersebut. Adapun langkah langkahnya sama
seperti cara di atas.
- Pastikan kita sudah melakukan cara
langkah langkah di atas untuk mengetahui kaki basis dari transistor yang
diukur.
- Setelah kita menemukan kaki basis,
silahkan dihubungkan probe yang sesuai dengan kaki basis tersebut. Jika
jenisnya PNP berarti basis harus terhubung dengan probe warna merah dan
jika NPN basisnya harus terhubung dengan probe warnah hitam.
- Hubungkan probe yang lainnya pada kaki
transistor yang lain secara bergantian dan lakukan pembacaan nilai tahanan
pada display multimeter.
- Untuk mengetahui mana kaki emitor dan
mana kaki kolektor biasanya terdapat pada perbedaan nilai tahanannya.
Untuk kolektor relatif memiliki tahanan yang lebih besar sedikit dari pada
tahanan kaki emitor. Jadi dengan melihat nilai tahanannya secara teliti
(ingat bedannya hanya sedikit) kita dapat menentukan mana kaki emitor dan
mana kaki kolektor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar